Masa
kecil adalah masa di mana dapat tertawa lepas. Menari-menari,
merentangkan tangan, tertawa tanpa beban. Masa kecil? Bicara soal masa
kecil kita pasti memiliki cerita sendiri-sendiri, tapi yang pasti masa
kecil adalah masa di mana kita dapat bermain sesuka kita, tak memiliki
beban berarti. Jikapun ada beban, itu hanya sesederhana tak mendapatkan
mainan impian.
Masa kecil adalah masa dimana aku,
kamu, kita semua tak mengenal malu. Masa dimana kita menjadi makhluk
mungil, polos yang tak banyak tahu. Kejujuran identik dengan anak-anak,
dengan masa kecil. Karena memang begitulah anak-anak, begitulah anak
kecil. Anak kecil makhluk polos yang berkata apa adanya. Ketika kecil
hari-hari hanya di isi dengan: tidur, bangun tidur, sarapan, sekolah,
pulang sekolah, main, mandi, lalu belajar saat malam. Yang ada dalam
benak kala itu hanya belajar, dan bermain. Aih, betapa aku rindu masa
itu.
Tak
lupa kala sore tiba adalah saat di mana pergi mengaji bersama
teman-teman, saling sampar-menyampar satu sama lainnya. Lalu pergi
bersama menuju rumah sang guru ngaji. Sungguh, aku rindu. Rindu saat di
mana aku dapat tertawa lepas, tanpa beban. Rindu saat di mana aku dapat
dengan tenangnya menyantap makanan. Rindu saat di mana aku dapat bermain
sepuas hati, tanpa terbebani deadline.
Aku
rindu. Rindu masa di mana tak kenal kata privasi. Rindu masa di mana
tak kenal beban. Rindu masa di mana tak kenal gengsi. Rindu masa di mana
bermain adalah rutinitas.
Aku rindu. Rindu bermain
boneka kertas dengan pensil warna sebagai kerangka rumah. Rindu bermain
petak umpet dengan teman-teman. Rindu gelak tawa teman-teman saat
bermain terabasan. Rindu bernyanyi ular naga panjang saat bermain ular
naga. Rindu bermain rumah-rumahan tanah, dengan lidi sebagai orang
dipelataran depan rumah. Rindu menaiki pohon mangga, lalu becerita di
atas ketinggian pohon mangga bersama teman-teman. Rindu bermain bola
bekel, dengan kerang.
Saat kecil aku tak kenal gadget, Android, atau apalah itu jenis telepon pintar lainnya. Aku tak kenal game online, aku tak kenal game dalam
gadget. Tapi masa kecilku menyenangkan, tak ada hari yang diisi tanpa
gelak tawa. Bahagia saat kecil itu sederhana. Yah, sederhana sangat
sederhana. Sesederhana menikmati es lilin. Sesederhana bermain di
pelataran rumah. Sesederhana menang dalam permainan. Sesederhana bermain
sepeda keliling kampung bersama teman.
Masa kecil?
Masa di mana bermain adalah rutinitas. Masa di mana tiada hari tanpa
tawa. Masa di mana tak ada yang namanya sedih berkepanjangan. Jika
menangispun hanya sesaat, beberapa waktu setelahnya kembali riang.
Sumber : https://www.hipwee.com/opini/mengenang-masa-kecil-masa-paling-menyenangkan-tanpa-beban-tanpa-pikiran/
Bagikan
Mengenang Masa Kecil, Masa Paling Menyenangkan Tanpa Beban Tanpa Pikiran
4/
5
Oleh
Admin
Terima Kasih